DES - detikhot
Jumat, 01/03/2013 06:00 WIB
Jakarta -
Tak terbayangkan, bagaimana perjalanan panjang ini ditempuh serombongan orang, yang menumpang sebuah truk kecil, dimulai menjelang tengah malam pada akhir 1948 yang silam. Perjalanan yang lambat karena mereka kerap menghentikan laju kendaraan, melipir ke bawah kanopi pohon lebat agar tak kepergok patroli pesawat Belanda.
Tapi risiko itulah yang diambil para penyiar dan teknisi radio perjuangan, yang kelak lebih dikenal dengan nama Radio Rimba Raya. Tanpa keberanian itu, barangkali serangan umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta tak akan tersebar ke seluruh dunia.
(DES/DES)
No comments:
Post a Comment